:::: MENU ::::

Selasa, 21 November 2017

Sistem Informasi

Ada banyak pengertian dari sitem informasi menurut beberapa ahli,berikut beberapa contoh pengertian Sistem Informasi menurut beberapa Ahli :

John F. Nash (1995: 8)

Menurut John F. Nash Sistem informasi ialah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Rommey (1997: 16)

Menurut Rommey Sistem informasi ialah sistem informasi yang diselenggarakan cara untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36

Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.

Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan gabungan dari dua kata yaitu sistem dan informasi. Sistem yaitu satu kesatuan komponen yang saling terkait antara satu dan lainnya yang terhubung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan informasi ialah kumpulan data-data yang sudah diolah dan dapat dijadikan sebagai laporan dan menjadi alat penentu keputusan.
Sistem Informasi merupakan suatu kumpulan data yang sudah tersusun, terbentuk, tertata, terorganisasi yang mencakup informasi yang banyak .

Sistem Informasi dapat terbentuk dengan beberapa kegiatan operasi berikut ini :
  •  Pengumpulan data
  •  Pengelompokkan data
  •  Perhitungan data
  • Analisa topik masalah
  • Penyajian laporan

Sasaran dari suatu sistem informasi yakni
  • Dengan adannya sistem informasi maka penyelesaian tugas atau pekerjaan akan semakin meningkat
  • Proses pengerjaan tugas atau pekerjaan akan mempunyai nilai efektivitas yang tinggi secara keseluruhan
  • User dituntut untuk lebih produktif supaya memperoleh output yang berkualitas
  • Sistem yang dibuat harus bersifat “easy to use” atau mudah penggunaannya
  • Out yang berkualitas akan mendatangkan pendapatan atau keuntungan yang lebih besar daripada biaya pembuatan dan maintenance (perawatan) sistem itu sendiri
  • Efektifitas ekonomi dapat meningkat.

Informasi dapat dikatakan berkualitas harus memiliki beberapa faktor berikut :
  • Terhindar dari Manipulasi DataData yang terdapat dalam suatu informasi harus disajikan apa adanya sesuai dengan kebenarannya yang telah teruji. Data dikatakan sempurna ketika disajikan lengkap tanpa mengurangi atau menambah dengan informasi penunjang yang tidak teruji pasti kebenarannya.
  • Tingkat Akurasi DataData yang terkumpul didalam sebuah informasi harus akurat atau teruji kebenarannya . Dengan kata lain, data atau fakta tersebut harus terbebsa dari kesalahan apapun.
  • Bersifat RelevanKetika data atau fakta terkumpul dalam bentuk suatu informasi maka sudah seharusnya data tersebut akan mempunyai bobot atau nilai yang tinggi. Hal ini akan memudahkan pihak yang membutuhkan informasi dalam mengambil keputusan.
  • Tepat Waktu atau AktualDalam upaya penentuan hingga pengambilan keputusan tentunya pihak terkait sangat ditentukan oleh ketepatan waktu. Hal ini karena ketepatan waktu merupakan dasar dari pengambilan keputusan yang nantinya akan menentukan seberapa aktual informasi tersebut.
  • Kemudahan Mengakses InformasiKetika suatu informasi sulit diakses bahkan terkesan mahal dalam hal pembiayaan tentunya akan sangat tidak diminati oleh beberapa kalangan. Terkecuali informasi tersebut memang mempuyai nilai ekonomi yang sangat tinggi dan tidak sembarang pihak dapat memperolehnya. 








Basis Data

Basis Data atau dengan istilah teknologinya disebut dengan database merupakan salah satu hal yang paling dasar untuk dipelajari didalam jaringan komputer. Basis Data merupakan kumpulan dari semua data yang ada didalam server, yang dapat diakses untuk kepentingan tertentu.
Ada banyak contoh basis data atau database,seperti contohnya MYSQL Server dan Oracle yang sama-sama berasal dari vendor yang besar. Diantara kedua tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.Sehingga pilihan untuk menggunakan database yang mana itu tergantung user dan kebutuhan masing-masing.

Berikut adalah beberapa pengertian basis data menurut beberapa para ahli

Gordon C. Everest

Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan sebuah koleksi atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal serta terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi.

 C.J. Date

Date mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Database adalah suatu koleksi “data operasional” yang sengaja disimpan dan juga dipakai oleh suatu sistem aplikasi dari suatu organisasi. Lebih lanjut, Date menyebutkan bahwa data yang tersimpan di dalam database memiliki tiga jenis data, yaitu Data Input, output dan juga operasional.

Toni Fabbri

Fabbri, mengatakan bahwa Database merupakan suatu sistem dimana banyak terdapat file – file dan juga data yang terintegrasi dimana file serta data tersebut memiliki sebuah primary key untuk melakukan proses pengulangan data.

S. Attre

Pendapat lain mengenai pengertian database diungkapkan oleh Attre. Attre mengatakan bahwa Database adalah sebuah koleksi dari data-data yang saling berinteraksi satu sama lain yang ada di dalam suatu organisasi atau  enterprise yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.






Database dibutuhkan di suatu organisasi/ perusahaan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai diseluruh jenjang perusahaan. Apabila kita merupakan orang yang baru dalam dunia pekerja atau terutama baru memasuki jenjang perkuliahan jurusan ilmu komputer, diharuskan mengenal “Database” atau bahasa Indonesia nya “Basis Data” atau “Pengantar Basis Data”.
Database dapat bekerja dengan adanya aplikasi yang bertugas mengatur,menyimpan,memodifikasi data.Contoh Aplikasi database engine yaitu SQL Server oleh microsoft ,MS Access oleh micorsoft,Oracle database yang dibuat dari Oracle,MYSQL dibuat oleh MYSQL AB.

Database

Kenapa  kita perlu menggunakan database?
Data dapat diterjemahkan kedalam sebuah aplikasi program,dibandingkan terpisah atau diolah masing-masing. Kontrol akses luas dan manipulasi pada data dapat dilakukan oleh sebuah aplikasi program.

Hasilnya berupa DBMS (database management system).
                • Koleksi data dapat diakses bersama secara logika data pun
                   berhubungan 1 sama lainnya, dan sengaja dirancang khusus untuk
                   informasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan.
                • Pemetaan data disediakan bebas untuk di olah satu sama lain di
                   sebuah database.
                • Secara logika data merupakan kesatuan, memiliki atribut yang
                   lengkap dan saling berhubungan dari suatu organisasi / data
                   perusahaan.

Cloud Database

Database yang dapat oleh client dari cloud service yang didistribusikan ke user melalui internet oleh cloud provider. Dengan adanya cloud database,kita tidak perlu menyimpan data pada hard drive,CD/DVD. Teknologi perangkat lunak kini sudah sangat berkembang dan sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan. Hampir setiap perangkat lunak memiliki sistem penyimpanan data atau database store untuk menyimpan data yang diinputkan oleh user atau admin. Berikut ini merupakan ulasan tentang kelebihannya yaitu Cloud Database.


0 komentar:

Posting Komentar

A call-to-action text Contact us